Tips Sukses bagi Semua Orang untuk menjadi Penjual Properti

Selasa, Januari 12, 2016

Ilustrasi (Foto: Indobroker.id)
Sebagian orang berpikir bahwa mereka tidak akan bisa sukses untuk menjadi seorang penjual properti. Pemikiran ini sebenarnya perlu diluruskan karena pada dasarnya, siapapun kita bisa jadi penjual properti. Untuk bisa menjadi seorang penjual properti yang sukses, ada pakem atau syarat yang harus dipenuhi. Bila seseorang mampu menjalaninya, maka karir mereka sebagai seorang penjual properti bisa berjalan lancar.

Pakem untuk bisa menjadi penjual properti adalah:
·        Ilmu
·        Proses

Memiliki ilmu sebagai seorang penjual adalah sebuah skil  yang harus terus menerus diasah. Skil ini tidak akan datang begitu saja dari buku-buku tentang sales ataupun hasil dari mengikuti seminar sales saja. Kunci utama untuk bisa mengembangkan skill sebagai seorang penjual adalah dengan terus menerus melakukan praktek penjualan. Dengan terus melakukan praktek, maka skill seseorang akan terus diasah menjadi jauh lebih baik dan lebih  baik lagi.

Bila anda ingin menjadi seorang penjual properti, maka anda harus bisa menguasai skill ini. Namun, jalan untuk bisa menguasai skill ini tidaklah mudah. Anda harus berkomitmen sejak awal dan memantapkan diri dan hati pada aktivitas ini. Sebuah komitmen yang sebenarnya meliputi 2 hal yaitu:
·        Passion atau hasrat yang kuat dan muncul dari hati kita
·        Persistence atau keteguhan hati untuk terus bertahan menghadapi apapun yang terjadi selama menjalani proses.

Tahapan dalam Penjualan
Setelah anda berkomitmen untuk menjadi penjual properti yang sukses, maka anda perlu mengenali tahapan-tahapan yang perlu anda lalui agar anda berhasil menjual properti. Tahapan-tahapan dalam proses penjualan itu sendiri mencakup:
·        Building Trust atau membangun kepercayaan
·        Building Need atau membangun kebutuhan
·        Give the Solutions atau penawaran pemecahan masalah
·        Closing

Masing-masing tahapan terdiri dari beberapa langkah kongkrit yang akan membantu memberikan hasil yang sesuai harapan. Langkah-langkah kongkrit ini bisa berupa:
·        Mempelajari Product Knowledge
·        Membuat List Contact
·        Mulai melakukan Contact
·        Memperkenalkan diri
·        Menyampaikan maksud, dan seterusnya.

Baca juga : Kumpulan Cerita Closing Indobroker

Masing-masing langkah kongkrit ini akan membantu membawa anda melalui setiap tahapan penjualan. Sekali lagi yang perlu ditekankan adalah pentingnya latihan dan praktek agar anda bisa melalui setiap tahapan dengan sukses.

Untuk membantu anda agar bisa melewati tahapan-tahapan tersebut, anda bisa mulai dengan melakukan latihan di depan cermin. Ada banyak hal yang bisa anda latih mulai dari cara berbicara anda, kecepatan anda dalam berbicara, raut muka anda saat menyampaikan maksudnya, bahasa tubuh atau gestur yang anda lakukan. Dengan melakukan latihan seperti ini, anda akan jauh lebih siap dan memilliki kesempatan yang jauh lebih besar dalam melakukan penjualan.

Setelah melakukan latihan, segera praktekkan latihan tersebut kepada kontak yang sudah anda miliki.  Buatlah catatan dari setiap orang yang telah anda hubungi baik melalui telepon ataupun tatap muka secara langsung. Anda bisa mengkategorikan kontak-kontak tersebut dalam beberapa golongan misalnya kontak yang langsung menolak dengan berbagai alasan, kontak yang mau mendengarkan namun tidak tertarik pada penawaran anda, kontak yang tidak paham mengenai hal yang anda tawarkan, kontak yang mau mendengarkan secara detail dan golongan lainnya. Dengan membuat daftar seperti ini, anda akan bisa menentukan kontak mana yang bisa anda tindak lanjuti lagi, sehingga mau menerima penawaran dari anda.

Basic Skill dalam Penjualan
Menjadi seorang penjual merupakan sebuah skill yang perlu dimilki oleh setiap orang yang ingin menjadi penjual yang sukses. Skill ini bisa dilatih dan dikembangkan, dan anda bisa memulainya dengan melatih basic skill atau kemampuan dasar yang berupa:

·       Pembentukan mindset
·       Menghilangkan mental block

Baca juga : Pemanfaatan Internet untuk Mendongkrak Penjualan Properti

Kedua basic skill diatas merupakan skill yang wajib anda kuasai agar anda bisa terus maju kedepan untuk menjadi penjual yang sukses. Mengapa? Mindset yang kuat dan tidak adanya mental block atau batasan mental akan membantu mempersiapkan anda menghadapi orang-orang yang berbeda-beda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki ego, harga diri, jabatan, kekayaan dan berbagai aspek pribadi lain yang membuat mereka akan memperlakukan anda secara berbeda. Anda harus siap untuk menghadapi segala kemungkinan mulai dari penolakan secara halus ataupun kasar, direndahkan, dibandingkan dengan orang lain dan berbagai perlakukan lain dari para kontak ataupun orang-orang disekitar anda. Dengan mindset yang kuat dan tidak adanya mental block, anda akan siap menghadapi semua hal tersebut.

Untuk bisa mengembangkan basic skill ini ada satu jenis latihan yang bisa anda coba untuk terapkan. Anda bisa berlatih untuk melakukan penawaran terhadap segala jenis properti, dimana anda memposisikan diri sebagai calon buyer.

Baca juga : Inilah 10 Tips Bermanfaat bagi Agen Baru Real Estate

Anda bisa melakukan hal ini dengan cara menawar berbagai jenis properti mulai dari rumah, tanah, apartemen ataupun condotel dengan varian harga mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Saat anda menawar properti tersebut, pelajari kemampuan dari sales yang menawarkan properti tersebut. Anda bisa belajar secara gratis mengenai cara sales tersebut membuat penawaran yang menarik sehingga anda tertarik untuk membelinya. Dengan melakukan praktek sebagai calon pembeli, maka anda akan melatih diri anda untuk mengenali dan menangani hot buyer atau pembeli potensial.

Bisa disimpulkan bahwa praktek merupakan langkah paling penting untuk bisa menjadi penjual properti yang sukses. Mulailah dengan melakukan latihan di depan cermin dan kemudian lakukan praktek penjualan secara langsung dan terus menerus agar anda bisa mendapatkan hasil  yang sesuai dengan harapan anda.

You Might Also Like

0 komentar

Ketentuan Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik.

Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar :)