Ilustrasi

Meskipun situasi politik cukup bergejolak tahun ini, Menurut firma riset Cushman & Wakefield, melalui laporannya Marketbeat Rental Apartment Snapshot : tren pasar sewa properti akan cukup stabil. Permintaan properti lokal terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Indonesia. Bahkan, pada kuartal kedua 2014, ada kenaikan tingkat hunian apartemen dan kondominium sebesar 2,8%.

Beberapa apartemen sub-sektor di Jakarta juga mengalami progres positif, utamanya dari tipe "Serviced Apartment" dan kondominium. Untuk "Serviced Apartment," ada lonjakan dari 4,5% menjadi 80.9%. Sedangkan untuk kondominium, angkanya meroket dari 1,0% menjadi 62.9%. Otomatis, hal ini mendongkrak tarif sewa, yang persentasenya-dibandingkan tahun sebelumnya-menanjak hingga 3,7%. Ini jelas menunjukkan pertumbuhan bisnis properti yang prospektif di masa depan.

Bagi Anda yang ingin ikut ambil bagian dalam tren sewa properti, platform properti global, Indobroker , telah menyusun lima tips bermanfaat bagi Anda.

1. Kalkulasi Biaya
Pertama, berhati-hatilah saat menghitung biaya yang mungkin harus Anda keluarkan, seperti biaya hipotek, pemeliharaan, renovasi, sampai asuransi. Anda juga perlu mempertimbangkan kerusakan yang mungkin terjadi pada properti Anda selama waktu sewa. Total biaya tersebut tidak dapat lebih tinggi dari biaya sewa yang Anda tetapkan.

2. Lokasi Strategis
Semakin strategis lokasi apartemen Anda, semakin tinggi biaya sewa yang bisa Anda tetapkan. Lokasi, bagaimanapun, adalah faktor penting dalam memilih apartemen, selain faktor fasilitas dan pembangunan daerah. Kombinasi faktor-faktor ini dapat menjadi nilai jual yang penting.
Misalnya, dalam laporan Asia-Pasific Residential Review yang dirilis Knight Frank, rencana pembangunan MRT (Mass Rapid Transformasi) telah membawa perubahan harga tanah di daerah Lebak Bulus, yakni melonjak sampai 30% -40% sejak tahun lalu. Harga ini diprediksi terus naik sampai pembangunan MRT selesai pada tahun 2018. Berdasarkan data tersebut, Anda dapat mulai menghitung sejauh apa pengaruh kestrategisan lokasi properti Anda pada harga sewanya.

3. Renovasi dan Upgrading
Para calon penyewa, biasanya, akan mempertimbangkan semua pilihan sebelum memutuskan. Untuk memenangkan kompetisi, renovasi dan upgrade properti Anda sampai terlihat kian menarik. Sebagai nilai tambah, cobalah menambahkan konsep hunian ramah lingkungan. Tingkat kesadaran tentang global warming , menurut penelitian Lamudi, tengah menjadi tren di sejumlah negara emerging market-termasuk Indonesia. Ada banyak ide green living yang bisa Anda terapkan. Salah satunya, mengubah kamar mandi Anda menjadi lebih ramah dan hemat dalam pemakaian air. Jangan lupa, cat ulang properti Anda. Pasti lebih terlihat memikat di mata calon penyewa.

4. Beriklan Secara Cerdas
Temukan media yang tepat untuk mengiklankan properti Anda. Selalu gunakan kata-kata yang menarik dan informatif. Sertakan pula gambar properti yang akan Anda sewakan. Gagasan ini bisa membuat orang lebih memperhatikan iklan yang Anda buat. Ingat: berikan pula informasi yang lengkap tentang fitur properti, sehingga calon penyewa lebih tertarik. Lebih lengkapnya, jangan lakukan 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Agen Real Estate dalam beriklan.
 
5. Gunakan Agen Properti

Menjadi pemilik properti dan mengelolanya sendirian bisa jadi sangat melelahkan. Jika Anda tidak punya waktu, cobalah memakai jasa agen properti. Tentu, ada biaya tambahan yang harus Anda keluarkan. Tapi, jika hal itu bisa meringkan beban Anda, kenapa tidak? Periksa kredibilitas agen properti sebelum menggunakan jasanya. Reputasinya harus bagus, tepercaya, dan dapat diandalkan.