Bisnis properti masih menjadi salah satu bisnis dengan prospek yang tergolong cerah. Ekonomi tumbuh positif, membuat bertambahnya kelas menengah dan jumlah orang kaya baru. Semakin banyak orang kaya baru, membuat mereka ingin menginvestasikan uangnya di bisnis yang tergolong aman, yaitu bisnis properti. 

Orang-orang ini menjadi 50 orang terkaya di Thailand berkat bisnis properti yang dijalaninya. Tak tanggung-tanggung, nilai kekayaan para miliarder ini rata-rata diatas Rp1 triliun. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya yang dikutip dari Forbes, Kamis (5/6/2014).

Thongma Vijitpongpun
Pria berusia 56 tahun ini menjadi orang terkaya nomor 14 di Thailand. Thongma merupakan pengembang terbesar di Thailand, yaitu Pruksa Real Estate. Bisnis propertinya meliputi townhouse dan kondominium. Total kekayaan yang dimiliki ayah satu anak ini yakni mencapai USD1,4 miliar atau setara dengan Rp16,6 triliun (kurs Rp11.891 per USD).

William Heinecke
Wiliam memilih bisnis perhotelan menjadi bisnis andalannya. Saat ini, bisnis hotelnya mencakup 100 hotel, 250 gerai ritel, dan 1500 restoran. Kesemuanya ini tersebar di 18 negara di Asia, Timur Tengah dan Afrika. Dengan total kekayaannya yang mencapai USD1,1 miliar atau Rp13 triliun, mengantarkan ia menjadi orang kaya nomor 23 di Thailand.

Anant Asavabhokin
Bisnis properti Asavabhokin mencakup pusat perbelanjan di Bangkok. Selain itu, ia juga merupakan pemilik dari Land & Houses, salah satu perusahaan pengembang perumahan terbesar di Thailand. Sama dengan William, harta kekayaan Asavabhokin ini juga mencapai USD1,1 miliar atau Rp13 triliun. Ia berada di nomor 23 dalam daftar orang terkaya di Thailand. 

Witoon Suriyawanakul
Pria 56 tahun ini memulai karirnya sebagai kontraktor bangunan. Setelah itu, ia mendirikan sebuah perusahaan kontraktor sendiri pada tahun 1995. Ia juga merupakan pemilik dari Witoon Suriyawanakul Siam global House. Sebuah jaringan toko bahan bangunan dan toko perbaikan rumah di Thailand. Witoon menjadi orang terkaya nomor 38 di Thailand, dengan nilai kekayaan mencapai USD595 juta atau Rp7,1 triliun. 

Prateep Tangmatitham 
Diposisi terkahir ada Prateep tangmatitham. Ia mendirikan perusahaan pengembang perumahan Supalai pada tahun 1989. Ia juga menggarap beberapa proyek kondominium di luar Bangkok. Harta kekayaan ayah tiga anak ini mencapai USD305 juta atau Rp3,6 triliun. (okezone)