Berikut daftar singakatan tentang pajak :
PBB : Pajak Bumi dan Bangunan, PBB = 0,5% x NJKP x (NJOP – NJOPTKP)
NOP : Nomor Objek Pajak,
NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak,
NJOP : Nilai Jual Objek Pajak,
NIR : Nilai Indikasi Rata-Rata,
ZNT : Zona Nilai Tanah,
DBKB : Daftar Biaya Komponen Bangunan,
NJOPTKP : Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak → max. Rp. 12.000.000,-
NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak,
NJOP : Nilai Jual Objek Pajak,
NIR : Nilai Indikasi Rata-Rata,
ZNT : Zona Nilai Tanah,
DBKB : Daftar Biaya Komponen Bangunan,
NJOPTKP : Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak → max. Rp. 12.000.000,-
NJKP : Nilai Jual Kena Pajak → 40% Objek ≥ Rp. 1 miliar dan 20% untuk lainnya,
SPOP : Surat Pemberitahuan Objek Pajak,
LSPOP : Lampiran Surat Pemberitahuan Objek Pajak,
SPPT : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang,
LKOK : Lembar Kerja Objek Khusus,
STTS : Surat Tanda Terima Setoran,
SKP : surat ketetapan pajak,
STP : Surat Tagihan Pajak,
SIT : Standar Investasi Tanaman,
BPHTB : Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan = 5% x (NPOP – NPOPTKP),
LSPOP : Lampiran Surat Pemberitahuan Objek Pajak,
SPPT : Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang,
LKOK : Lembar Kerja Objek Khusus,
STTS : Surat Tanda Terima Setoran,
SKP : surat ketetapan pajak,
STP : Surat Tagihan Pajak,
SIT : Standar Investasi Tanaman,
BPHTB : Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan = 5% x (NPOP – NPOPTKP),
SSB : Surat Setoran Bea,
NPOP : Nilai Perolehan Objek Pajak,
NPOPTKP : Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak → max Rp. 300.000.000,- utk. waris & hibah wasiat, maxRp.60.000.000,- utk. selainnya,
NPOP : Nilai Perolehan Objek Pajak,
NPOPTKP : Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak → max Rp. 300.000.000,- utk. waris & hibah wasiat, maxRp.60.000.000,- utk. selainnya,
SKBKB : Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar,
SKBKBT : Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan,
SKBKBT : Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan,
SKBLB : Surat Ketetapan BPHTB Lebih Bayar,
SKBN : Surat Ketetapan BPHTB Nihil,
STB : Surat Tagihan BPHTB,
PPh : Pajak Penghasilan,
STB : Surat Tagihan BPHTB,
PPh : Pajak Penghasilan,
- PPh Final atas Penghasilan Hak atas tanah : tarif 5% x NPOP (Batas Rp. 60 jt) dan 1% utk RS & RSS yg dilakukan oleh WP yg usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah/bangunan,
- PPh Final atas persewaan sewa tanah dan/atau bangunan: tarif 10% x Nilai bruto sewa,
DPP : Dasar Pengenaan Pajak,
SSP : Surat Setoran Pajak,
SPT : Surat Pemberitahuan,
PPNKMS : Pajak Pertambahan Nilai Kegiatan Membangun Sendiri, PPN KMS = 10% x 40 % x jumlah biaya yang dikeluarkan/dibayarkan → luas bangunan ≥ 200 m2,
SSP : Surat Setoran Pajak,
SPT : Surat Pemberitahuan,
PPNKMS : Pajak Pertambahan Nilai Kegiatan Membangun Sendiri, PPN KMS = 10% x 40 % x jumlah biaya yang dikeluarkan/dibayarkan → luas bangunan ≥ 200 m2,
PPNBM : Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah → 20% x Harga Jual,
- Rumah, termasuk rumah kantor atau rumah toko, yang luas bangunannya ≥ 350 m2,
- Apartemen, Kondiminium, townhouse, dan sejenisnya dengan luas bangunan ≥ 150 m2
Sumber : eddywahyudi.com