Tips Membangun Networking dalam Meraih Sukses sebagai Broker Properti
Kamis, Januari 28, 2016Team Indobroker Indonesia usai berdoa sebelum melaksanakan tugas (Foto: Wahyu Indobroker) |
Setiap broker properti selalu memimpikan untuk bisa melakukan
closing sesering mungkin. Ada banyak hal yang mempengaruhi kesuksesan seorang
broker dalam melakukan closing dan salah satunya berkaitan erat dengan
kemampuan sang broker dalam memanfaatkan network alias jaringan yang dimiliki.
Jaringan atau network yang luas merupakan salah satu
aspek yang bisa dimanfaatkan oleh setiap broker untuk bisa melakukan closing.
Untuk bisa membangun networking yang tepat terutama dalam bisnis properti
sebagai upaya untuk mempercepat closing, ada beberapa hal yang bisa dilakukan
oleh setiap broker yaitu:
1. Fokus
Ketika seorang broker fokus pada dunia
bisnis properti, maka segala hal yang dirinya lakukan baik secara langsung
ataupun tidak langsung akan mendorong diri mereka untuk bisa sukses di dunia
ini
2. Niat untuk berbagi
Niatkan bahwa tujuan utama sebagai
seorang broker bukanlah untuk mendapatkan keuntungan semata dengan melakukan
closing melainkan untuk berbagi dan membantu klien dan orang-orang di sekitar
untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan yang ada serta untuk berbagi kebaikan.
Niat yang baik seperti ini akan membuat
setiap broker mampu menjalin networking yang lebih baik lagi.
3. Tampil berbeda
Seorang broker yang ingin sukses harus
bisa tampil beda dengan yang lain. Tampil beda dalam hal ini berarti sang
broker selalu membawa nilai positif yang bermanfaat bagi semua orang yang ada
di sekitarnya, yang mampu memberikan informasi dan solusi terhadap berbagai
permasalahan khususnya dalam bidang properti
4. Masuk ke dalam lingkaran
pergaulan yang tepat
Setiap broker hendaknya memperluas pergaulan
mereka terutama dengan pihak-pihak lain yang juga bergerak dalam pusaran bisnis
properti seperti pihak developer, perbankan, owner, buyer, investor, komunitas broker, arsitek dan berbagai pihak lain. Dengan masuk ke dalam lingkungan
pergaulan seperti ini, seorang broker akan memiliki akses yang jauh lebih luas
yang akan membantu mereka untuk bisa melakukan closing.
5. Membuat daftar relasi
Setiap broker hendaknya memiliki
daftar relasi, sehingga mereka bisa merencanakan untuk mengunjungi dan menemui setiap
relasi ini secara teratur. Ingatlah bahwa setiap orang yang ditemui bisa
membuka jalan untuk bisa memasarkan produk properti yang ada sehingga sangatlah
penting untuk membuat daftar relasi.
6. Menyediakan kartu nama
Kesan profesional merupakan kesan yang
akan didapatkan oleh setiap relasi bila seorang broker memiliki kartu nama yang
representatif. Sebuah kartu nama memang merupakan hal yang sederhana namun
merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap broker. Kartu nama ini bisa
diberikan kepada setiap relasi setiap kali berpamitan untuk memastikan bahwa
sang relasi tersebut memiliki cara untuk bisa menghubungi sang broker bila
mereka memiliki kebutuhan properti.
7. Menjalin hubungan yang
berkelanjutan
Hubungan dengan setiap relasi harus
terus berlanjut baik sebelum ataupun setelah closing. Para broker perlu
menjadikan setiap orang dan setiap relasi sebagai teman atau saudara. Urusan
closing atau tidak janganlan dijadikan alasan utama untuk menjalin hubungan
yang berkelanjutan. Para broker perlu meyakini bahwa walaupun mereka belum
closing, mereka akan mendapatkan lebih banyak teman dan saudara, dan bila
mereka sudah closing, maka closing selanjutnya akan segera terjadi, hanya bila
mereka terus menjaga hubungan yang sudah ada.
Penulis : Tim Indobroker Indonesia
0 komentar
Ketentuan Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik.
Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar :)