Inilah 5 Media Sosial yang Tepat Buat Personal Branding Broker Properti

Jumat, Oktober 16, 2015


Member Indobroker sedang mengadakan Gathering di Sentul, Bogor
(Foto: @indobroker_ID)
Sedikit review, pada minggu sebelumnya banyak membahas tentang tips beriklan online yang baik. Malam ini saya akan menambahkan dengan tips bagaimana membuat personal branding yang kuat melalui social media. Profesi Agent Property sangat perlu dibangun sebagai citra diri. Kondisi saat ini banyak sekali yang menjalani profesi agent property seadanya. Dengan modal beriklan lalu menunggu respons.

Tujuan dari Personal Branding untuk menciptakan Networking yang lebih luas dan menjaga kredibilitas. Sebagai penjual jasa tentunya hal ini WAJIB menjadi fokus utama disamping hanya mengiklankan properti yang dijual. Sebagai penjual jasa tentunya hal ini WAJIB menjadi fokus. 

Top 5 social media yang wajib digunakan:
1. Facebook
2. Twitter
3. Instagram
4. Linkedin
5. Google Plus

Pertama kita urai Personal Branding melalui Facebook
Ditujukan kepada ring 1 networking kalian (Keluarga, teman dekat, relasi bisnis).
Ketika share di FB diusahakan materi yang lagi trend soal berita properti di indonesia. Minimalisir share iklan.

Misal Topik "Rupiah melemah, harga bangunan Turun". 
Lalu berikan pandangan tentang topik tersebut di comment agar pembaca bisa melihat dan menilai anda seorang Property Agent yang punya kredibilitas dan professional.

Kedua Twitter
Lebih ditujukan untuk direct selling, menggunakan media ini sebanyak mungkin fokus kepada listing yang dijual. Dan tambahkan kalimat sbb pada comment, cth #jualrumahdisemarang #jualrumahmurah #rumahdijualpandanaran #jualproperti dll
Fungsi kalimat #jualrumahdisemarang biasa disebut hashtag. Fungsinya akan membuat posting kalian lebih mudah dicari dalam pencarian google

Ketiga Instagram
Fungsional sama dengan twitter gunakan untuk hard selling. Tambahkan hashtag #propertidijual #rumahmurah dll.

Keempat Linkedin
Banyak sekali yang bisa diexplore dalam media Linkedin. Mayoritas pengguna Linkedin merupakan personal yang profesional di bidangnya.
Bisa untuk mencari target database untuk menawarkan properti.
Dalam Menggunakan media Linkedin disarankan tidak melakukan Hard Selling. Bentuk diri kalian sebagai seorang Konsultan Properti. Share juga posting soal berita properti. Atau tulis tips dan trik menjadi agent properti.
Database kemudian diolah menjadi relasi via offline metode. Telp, sms pertemuan, dll.

Kelima Google Plus (optional)
Gunakan media ini untuk memaksimalkan relasi dengan sesama agent properti. Google plus sangat mudah men-track rekan yang pernah melakukan komunikasi dengan Anda.
Case minggu lalu saya baca ada yang berhasil closing via offline. Sangat Bagus artinya bisa menjaga relasi di Ring 1.
Media Online dan Social Media sangat diperlukan untuk menambah jaringan baru.
Jangan sampai kehabisan networking.
Jika ini terjadi akan membuat profesi jalan di tempat dan tidak ada pergerakan.

Terakhir dari saya
Bergabung dengan komunitas Merupakan solusi yang tepat, karena akan mempercepat proses membangun networking. Dan juga harus dilengkapi dengan konten listing yang siap ditayangkan melalu media iklan properti.
Serta membentuk citra diri kalian sebagai profesional properti agen melalu social media.

Media iklan menunggu respons.
Komunitas aktif dalam jaringan.
Media social agresif dalam mencari calon buyer.


Penulis : Matheaus Hartanto (Rumahku.com)
Sumber : Diambil dari KOI (Kuliah Online Indobroker)

You Might Also Like

1 komentar