Perlukah Property Agent?
Senin, Juni 09, 2014ilustrasi |
Agen adalah salah satu sumber informasi rumah, selain teman, koran, atau tetangga. Ada orang yang nyaman dengan menggunakan jasa mereka, ada juga yang ingin ditangani sendiri. Untuk pembeli rumah pertama, gunakan agen yang selalu mau meluangkan waktu untuk membimbing Anda dalam proses penjualan rumah. Jika Anda merasa tidak cocok, silakan mencoba menjual sendiri properti Anda di masa mendatang.
Ingat bahwa sang pemilik rumah lah yang membuat keputusan, apakah dia akan mendaftarkan propertinya melalui agen real estate sebagai listing. Sehingga, sang pemilik rumah lah yang akan menentukan apakah dia ingin membayar komisi agen.
Sebagai pembeli, Anda tidak perlu membayar komisi apa-apa. Komisi yang dibayar oleh penjual rumah akan dibagi kepada agen penjual dan agen pembeli. Ini menjadi keuntungan Anda, jika ingin menggunakan jasa agen pembeli. Namun, ada pula agen pembeli yang menarik komisi dari jasanya.
Ya, Anda (sebagai pembeli) mungkin dapat melakukan pencarian sendiri, dan jika tidak menyewa agen, biasanya Anda akan memilih properti yang dijual langsung oleh pemiliknya. Dengan cara ini, Anda mungkin mendapatkan hasil pencarian yang sangat minimum, karena pada saat ini, kebanyakan rumah telah dilisting oleh agen properti. Salah satu kelebihan agen adalah koneksi dan database listing yang mereka miliki, dapat kita manfaatkan dengan baik.
Memang, Anda dapat menghemat biaya komisi dengan tidak menyewa agen. Namun, Anda akan membelanjakan penghematan itu dalam bentuk waktu dan energi yang dikeluarkan dalam mencari tahu segala sesuatunya tentang transaksi properti, dan properti yang bersangkutan, supaya transaksi Anda berlangsung lancar dan sukses. Ini bukan tugas yang mudah, apalagi jika Anda tidak memiliki waktu yang cukup. Hal-hal yang perlu diketahui biasanya adalah perbedaan biaya-biaya yang biasa dikeluarkan oleh penjual dan pembeli, jasa-jasa layanan rumah yang Anda mungkin perlukan (seperti jasa pembasmi rayap, jasa penilai rumah, dan lainnya).
Anda sebaiknya tetap menggunakan jasa pengacara properti untuk memeriksa transaksi Anda. Anda tetap harus menggunakan jasa mereka walaupun tidak menggunakan jasa agen. Agen biasanya kurang paham dan tidak mampu memberikan saran hukum. Karenanya, Anda mungkin akan membayar lebih mahal karena waktu konsultasi Anda dengan pengacara tersebut boleh jadi lebih panjang, dibandingkan jika menyewa agen.
Seandainya properti yang Anda inginkan terikat kontrak yang ruwet, bersyukurlah jika ada agen di samping Anda, yang akan membantu memeriksa dan menangani kontrak tersebut.
Oleh sebab itu, lakukan pencarian dengan sungguh-sungguh untuk menemukan agen (atau agensi) yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Mutu kerja mereka lah yang Anda cari.
Seandainya Anda belum berhasil dalam membeli atau menjual sebuah properti, jangan menyesal. Jika hubungan dengan agen terjaga dengan baik, agen Anda dapat memberikan bantuan dalam mencari properti atau pembeli lain. Hubungan keagenan Anda mungkin tidak terputus begitu saja. Anda tetap dapat memanfaatkan jasa mereka untuk keperluan-keperluan real estate di masa mendatang.
Alasan lain untuk menyewa agen real estate adalah faktor keamanan. Agaknya, kini muncul modus operandi penipuan baru yang memanfaatkan kondisi Bank yang tutup di hari minggu, atau kemudahan transfer uang melalui telepon genggam dan internet. Penipu berpura-pura menghubungi pemilik properti ingin menyewa properti, dan beberapa hari kemudian mengatakan bahwa dia telah mentransfer sejumlah uang ke rekening pemilik properti tersebut pada akhir pekan. Namun, pemilik properti tidak melihat adanya bukti transfer di rekeningnya. Si penipu lalu membatalkan ‘niat’nya menyewa, dan memaksa pemilik properti mengembalikan uang yang telah dia ‘transfer’. Inilah salah satu contoh modus operandi penipuan yang mengkhawatirkan. Mungkin dengan adanya agen, Anda akan merasa lebih aman. (Sumber : rumah.com)
0 komentar